Aliza Marcella

Travis Barker
Trauma itu akan menyebabkan masalah untuk serangkaian konser
LOS ANGELES, Jaringnews.com - Travis Barker khawatir tentang perjalanan tur dengan Blink 182 setelah selamat dari kecelakaan pesawat yang mengerikan pada 2008.
Drummer dari band Blink 182 dan DJ AM harus mengalami kondisi 'kritis tapi stabil' setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan empat penumpang. Dan bagi Travis yang akan melakukan tur dengan band Blink 182, insiden itu masih membuatnya trauma.
Travis mengakui insiden itu telah memberinya rasa takut untuk terbang dan yang pasti akan menyebabkan masalah untuk serangkaian konser yang dimulai tepat Selasa kemarin (10/7).
"Ini akan menjadi tur besar yang juga mendukung album di Eropa. Saya tidak terbang, jadi sulit untuk mengatakan apa tur band ini bisa berjalan atau ada potensi dibatalkan, karena saya tidak bisa kemana-mana," ujar drummer 36 tahun ini.
Traver menambahkan kepada majalahRed Bulletin,"Saya semakin memikirkan naik pesawat ke Australia. Saya ingin mengatasi rasa ketakutan ini. Dan ketika saya lakukan, saya pikir saya akan memilih Qantas. Mereka belum pernah mengalami kecelakaan. Bahkan anak-anak saya ketakutan setengah mati untuk terbang. Saya ingin mereka melihat saya telah mengatasinya", ujarnya
Traver dan band-nya mengalami kecelakaan pesawat itu dalam penerbangan dari Carolina Selatan ke Los Angeles. Kemudian, jet yang mereka tumpangi gagal mendarat di landasan pacu hingga jatuh dan terbakar. Travis dan DJ AM selamat dari kecelakaan itu, namun naas pada 2009 DJ AM meninggal karena overdosis.
(Aml / Mys)http://jaringnews.com/seleb/music/18534/travis-barker-masih-trauma-setelah-kecelakaan-pesawat

Travis Barker
Trauma itu akan menyebabkan masalah untuk serangkaian konser
LOS ANGELES, Jaringnews.com - Travis Barker khawatir tentang perjalanan tur dengan Blink 182 setelah selamat dari kecelakaan pesawat yang mengerikan pada 2008.
Drummer dari band Blink 182 dan DJ AM harus mengalami kondisi 'kritis tapi stabil' setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan empat penumpang. Dan bagi Travis yang akan melakukan tur dengan band Blink 182, insiden itu masih membuatnya trauma.
Travis mengakui insiden itu telah memberinya rasa takut untuk terbang dan yang pasti akan menyebabkan masalah untuk serangkaian konser yang dimulai tepat Selasa kemarin (10/7).
"Ini akan menjadi tur besar yang juga mendukung album di Eropa. Saya tidak terbang, jadi sulit untuk mengatakan apa tur band ini bisa berjalan atau ada potensi dibatalkan, karena saya tidak bisa kemana-mana," ujar drummer 36 tahun ini.
Traver menambahkan kepada majalahRed Bulletin,"Saya semakin memikirkan naik pesawat ke Australia. Saya ingin mengatasi rasa ketakutan ini. Dan ketika saya lakukan, saya pikir saya akan memilih Qantas. Mereka belum pernah mengalami kecelakaan. Bahkan anak-anak saya ketakutan setengah mati untuk terbang. Saya ingin mereka melihat saya telah mengatasinya", ujarnya
Traver dan band-nya mengalami kecelakaan pesawat itu dalam penerbangan dari Carolina Selatan ke Los Angeles. Kemudian, jet yang mereka tumpangi gagal mendarat di landasan pacu hingga jatuh dan terbakar. Travis dan DJ AM selamat dari kecelakaan itu, namun naas pada 2009 DJ AM meninggal karena overdosis.
(Aml / Mys)http://jaringnews.com/seleb/music/18534/travis-barker-masih-trauma-setelah-kecelakaan-pesawatDrummer dari band Blink 182 dan DJ AM harus mengalami kondisi 'kritis tapi stabil' setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan empat penumpang. Dan bagi Travis yang akan melakukan tur dengan band Blink 182, insiden itu masih membuatnya trauma.
Travis mengakui insiden itu telah memberinya rasa takut untuk terbang dan yang pasti akan menyebabkan masalah untuk serangkaian konser yang dimulai tepat Selasa kemarin (10/7).
"Ini akan menjadi tur besar yang juga mendukung album di Eropa. Saya tidak terbang, jadi sulit untuk mengatakan apa tur band ini bisa berjalan atau ada potensi dibatalkan, karena saya tidak bisa kemana-mana," ujar drummer 36 tahun ini.
Traver menambahkan kepada majalahRed Bulletin,"Saya semakin memikirkan naik pesawat ke Australia. Saya ingin mengatasi rasa ketakutan ini. Dan ketika saya lakukan, saya pikir saya akan memilih Qantas. Mereka belum pernah mengalami kecelakaan. Bahkan anak-anak saya ketakutan setengah mati untuk terbang. Saya ingin mereka melihat saya telah mengatasinya", ujarnya
Traver dan band-nya mengalami kecelakaan pesawat itu dalam penerbangan dari Carolina Selatan ke Los Angeles. Kemudian, jet yang mereka tumpangi gagal mendarat di landasan pacu hingga jatuh dan terbakar. Travis dan DJ AM selamat dari kecelakaan itu, namun naas pada 2009 DJ AM meninggal karena overdosis.
komen
ReplyDeletemksh ws dikomen :D
Deletewalah..jos tenan kie koyo aku e..kwkwk :D
ReplyDeletehaha mirip kuping e kwe :D
ReplyDelete